Pernah
tidak kamu memperhatikan pakaian yang dijemur aka cucian? Saya sering. Malah,
perhatian saya boleh dibilang "dalam". Dalamnya sampai ke
"cucian yang digantung sampai kering tapi harus basah lagi karena kehujanan
dan kadang butuh waktu sehari lagi untuk membuatnya kering lagi."
Saya
heran, cucian butuh waktu berjam-jam di bawah sinar matahari untuk bisa kering,
butuh waktu tak cukup 5 menit untuk membuatnya basah lagi, dan tetap saja butuh
waktu berjam-jam di bawah sinar matahari untuk mengeringkannya sekali lagi.
Kenapa harus seperti itu? Kenapa cucian butuh “tidak sampai 5 menit” untuk
basah, tapi harus berjam-jam untuk bisa kering lagi?. Kenapa tidak 5 menit
saja? Bingung. Prihatin.
Tapi
saya sedikit lega. Kebingungan dan keprihatinan saya sedikit berkurang.
Ternyata cucian tidak sendiri. Iya, cucian tidak sendiri. Cucian kadang senasib
dengan hati. Cucian yang kehujanan senasib dengan hati yang jatuh-kemudian
(di)patah(kan).
Kadang
tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk bisa jatuh cinta, tapi butuh waktu lama
untuk melupakan cinta itu. Seperti cucian, kan? Cucian hanya butuh sekian menit
hujan untuk bisa basah total, tapi butuh waktu berkali-kali lipat dari itu
untuk bisa kering lagi.