Kamis, 28 Februari 2013

(masih)hujan


Ah..,hujan ini
Selain menyegarkan tanaman, kamu juga menyegarkan kenangan
Iya, kenangan yang nyaris kering karena terpanggang waktu
Kenangan tentang kamu,
Tentang kamu yang tidak pernah memilih menghentikan langkah hanya karena hujan
Tentang kamu yang mungkin tanpa sepengetahuan siapapun sebenarnya telah bersahabat dengan hujan
Kamu kenal hujan jauh sebelum aku, kan ?
Iya, kalian begitu akrab, itu yang mataku tangkap !
Apa kabar kamu ?
Apa kabar kamu yang tidak pernah takut hujan ?
Masihkah kamu seberani dulu ?
Masihkah kamu berteman baik dengan hujan ?
Hmmm….sepertinya iya !!
“Masihkah kamu mengingatku ?” yang sepertinya “Tidak”
Iya….”tidak"

03.00 | Saat hujan tertawa renyah, mungkin ia sedang membaca isi pikiranku yang lucu. Lucu karena tiba-tiba ada kamu di sana.

Minggu, 10 Februari 2013

Cinta itu ....

Baru sadar klo Januari sudah selesai sejak beberapa hari yang lalu. Sekarang Februari. Bulan pendek, tapi  penuh cinta katanya. Iya..,katanya penuh cinta, dan kataku :
  • Cinta itu seperti madu, klo asli…“manis” dan tidak membeku, meski dalam freezer sekalipun. 
  • Cinta itu seperti obat.., kadang pahit tapi harus ditelan. 
  • Cinta itu seperti masakan, tanpa bumbu bakal hambar. 
  • Cinta itu seperti pohon pepaya, ada macam-macam rasa di sana.., pahit di daunnya, manis di buahnya, dan kadang lurus-lurus aja seperti batangnya. 
  • Cinta itu seperti kopi, makin pekat…, makin bikin jantung berdebar dan bikin susah tidur. 
  • Cinta itu seperti jerawat di dalam hidung, tersembunyi tapi nyakitin. 
  • Cinta itu seperti pipis…, klo ditahan-tahan bakal sakit sendiri. 
  • Cinta itu seperti penyakit karena alergi, munculnya karena “ketemu” 
  • Cinta itu seperti dongeng, kadang dimulainya “Pada Suatu Hari” dan berakhir “bahagia selamanya”. 
  • Cinta itu seperti jemuran…, “digantung”. 
  • Cinta itu seperti lagu penyanyi tertentu… kesannya “nggak banget” tapi kok terngiang-ngiang ? 
  • Cinta itu seperti sinetron, ceritanya panjang dan berbelit-belit, ada tokoh protagonis dan antagonisnya. 
  • Cinta itu seperti belajar di sekolah, ujung-ujungnya dibuktikan lewat selembar kertas, klo belajar di sekolah buktinya ijazah, klo cinta lewat surat nikah. 
  • Cinta itu seperti jalanan di dalam kompleks perumahan, kadang rumit, kecil, mesti beberapa kali belok tapi ternyata buntu.


Teman Sebangku

Beberapa hari yang lalu, facebook mempertemukan saya   dengan teman itu pernah sebangku saat di kelas empat dan lima SD. Sejak lulus SD ...