28 Januari 2016.
Tanggal yang sama 4 tahun lalu saya mulai hidup sebagai anak kost. Sebenarnya niat
ngekost pernah ada waktu masih kuliah tapi karena sesuatu dan lain hal niat itu
mesti saya urungkan. 4 tahun setelah lulus kuliah, karena sesuatu dan
hal yang tidak lain niat itu terlaksana bahkan ketika saya tidak pernah
lagi memikirkannya.
Setelah melalui
pertimbangan yang tidak panjang bersama
teman, pilihan kost akhirnya jatuh ke kost-an yang tidak mengharuskan saya
mesti naik becak dulu untuk menjangkau kendaraan umum aka petepete. Dekat dengan
banyak warung makan adalah pertimbangan kedua. Pondok Anugerah, kamar 9. Disitulah
saya pertama kali benar-benar lepas dari atap rumah keluarga dan seatap dengan
orang-orang baru, baru kenal beberapa hari, sama sekali tidak kenal (tapi
akhirnya jadi kenal).
Tidak jelas juga
sebenarnya apa saja yang berubah sejak saya jadi anak kost. Kehidupan finansial
segitu-gitu aja, peta percintaan juga tidak lebih baik (uhuk)...jomblo
seterusnya (makin uhuk). Sepertinya yang berubah hanya jam tidur. Jadi berantakan.
Jadi anak kost telah mengajarkan saya begadang yang teratur. Kebiasaan begadang
ini ditularkan oleh mereka yang tadinya tidak saya kenal itu.
Setahun berlalu,
karena pertimbangan ekonomi saya memutuskan pindah kost. Saya memilih yang
dekat dengan kantor. Dekat sekali malah.
Berbeda dengan
kost-an yang pertama, tempat kost kali ini suasananya jauh berbeda. Nyaris 3
tahun disini, (boro-boro begadang bareng) nama tetangga saja tidak saya tahu. Satu-satunya
tetangga yang sering ngobrol dengan saya
hanya teman sebelah kamar saya yang tak lain adalah teman kuliah, yang
memutuskan pindah ke kost-an ini juga.
Di tahun pertama
di kost-an kedua, akhirnya saya bosan
jadi anak kost. Entah karena faktor umur (iya deh, ngaku tua) atau faktor tidak
nyata lainnya, saya begitu ingin keluar dari kost-an ini. Saking kuatnya
keinginan itu, saya tidak bisa memikirkan hal lain selain “pindah dari kost-an”
ketika saya dihadapkan dengan topik “resolusi tahun baru”. Sayang sekali,
meski 2 tahun baru berlalu, resolusi saya masih sama.
|| Teman-teman begadang apa kabar?? Endah si bondeng gila yg bikin saya tidak sadar umur (berat badanmu berapa sekarang?hahahaha); Agung yang kamarnya jadi tempat nonton (Masih suka beli kosmetik online?): Kak Harun yg tak kunjung lulus tapi akhirnya lulus juga (Masih cari minijet?? stok di kantor temanku banyak. Katanya ..)