Senin, 23 September 2013

#seminggulagu(ku)berceritaday5

Lagi-lagi sy mesti sungkem sama Vany krn udh gak disiplin ikutan #seminggulagukubercerita. Yaa...abis mau gimana lagi klo inspirasi gak datang2. Dan sungkemnya mesti 2kali karena kali ini ceritanya tentang my not so fave song. Apa lagunya ??...eng ing eng....:
Jangan ngarep ngarep ngarep ngarep ngarep ngarep lagi cintaku 
Aku sudah bosan bosan bosan bosan bosan melihat gayamu 
Aku sudah muak muak muak muak muak melihat sikapmu 
Sana jauh jauh jauh jauh jauh jauh dariku
Jangan telpon telpon telpon telpon telpon telpon telpon aku lagi
Karena aku sudah jemu jemu jemu jemu mendengar suaramu
Jangan kamu rayu rayu rayu rayu rayu rayu aku lagi 
Sana pergi pergi pergi pergi jauh jauh dariku
Aku sudah tak tahan lagiLima kali kau selingkuhi aku 
Aku sudah tak tahan lagi 
Mending ku stop sampai di sini
Jangan kamu panggil panggil panggil panggil panggil nama aku lagi 
Aku sudah benci benci benci benci benci melihat tingkahmu
Jangan kamu mimpi mimpi mimpi mimpi mimpikanku lagi
Sana pergi pergi jauh jauh dari dari diriku
Aku sudah tak tahan lagi
Lima kali kau selingkuhi aku 
Aku sudah tak tahan lagi
Mending ku stop sampai di sini
Jangan Ngarep dari SETIA BAND (judul lagu dan penyanyi sama2 bikin jidat berkerut).
Lagu ini pertama kali direkomendasiin sm teman yg kebetulan "sangat" mengagumi sang pencipta lagunya (seluruh Indonesia pasti tahu nama musisi papan atas yg satu ini). Teman sy itu sangat menganjurkan untuk mendengar lagunya, sepertinya dia sangat "suka". Dan karena sy dipaksa penasaran, dengan semangat menggebu-gebu sambil mengabaikan harga diri sebagai pengagum PADI, sy pun berani request lagu ini di salah satu program radio. Penyiar radionya tertawa,  entah untuk alasan apa. Kebetulan lagu ini diputarnya sehabis iklan, jadi saat pertama mendengarnya sy belum sadar kalau lagu inilah yg saya request tadi. Waktu dengar intronya "lagu apa ini ??hancurrnyaaaa" begitu pikir saya. Kemudian masuklah sang vokalis dengan lirik pertamanya "jangan ngarep", tanpa pikir lama-lama saya pun ngakak "lagu saya ternyata". Ah...sejak saat itu, saya jadi tahu dengan pasti alasan teman saya itu rela mengirim sms berulang-ulang hanya untuk merekomendasikan lagu ini. Dan sebelum saya membeberkan alasannya, juga perasaan takut dosa sama sang vokalis dan pencipta lagu yg katanya musisi papan atas itu, tulisan ini (seperti kata lagunya) mending ku'stop sampai disini. 

Jumat, 20 September 2013

#seminggulagukuberceritaday2

#seminggulagukuberceritaday2. Kali ini gak pake judul. Sengaja, soalnya lagu saya kali ini sepertinya genre yg tidak biasa. Salah sendiri, Vany jg tidak menjelaskan aturan resmi #seminggulagukubercerita ini, jadi boleh dong ya saya cerita lagu apa aja. Penasaran lagu seperti apa yg aka saya ceritakan ?? Lagunya cari aja di youtube, dan inilah liriknya....jengjeng.... :

Saat keadaan sek`lilingku ada di luar kemampuanku
Ku berdiam diri mencariMu Doa mengubah segala sesuatu
Saat kenyataan di depanku mengecewakan perasaanku
Ku menutup mata memandangMu
S`bab doa mengubah segala sesuatu
Doa orang benar bila di doakan dengan yakin besar kuasanya
Dan tiap doa yang lahir dari iman berkuasa menyelamatkan   
S`perti batang air di tanganMu mengalir kemanapun Kau mau   
Tiada yang mustahil di mataMu doa mengubah segala sesuatu   
 
Yapp....lagu rohani sodara-sodara. Judulnya "Doa Mengubah Segala Sesuatu" yg nyanyi Regina Pangkerego. Kayaknya lagu ini banyak versi, tapi yg biasa saya dengar kurang lebih 3 bulan terakhir ya versi Regina Pangkerego. 
Saya paling suka intronya, dan juga liriknya. Tidak peduli dalam suasana hati bagaimanapun, saya selalu merasa dikuatkan kalau dengar lagu ini. Liriknya pendek, tapi cukup menyentuh menurut saya. Liriknya mengingatkan tentang pentingnya berdoa, beserta kekuatannya dan yang paling penting: "lahirnya dari iman". Doa mengubah segala sesuatu. Iya, saya meyakini itu. 
Secara keseluruhan, lirik lagu ini memang menyentuh, tapi ada 2 bagian yg paaaaaaliiing menyentuh, menyentuh hati saya. 
 "Ku berdiam diri mencariMu" dan "Ku menutup mata memandangMu"
Lirik ini yg paling menyentuh dan sekaligus paling menarik buat saya. Untuk alasan paling menyentuh saya jg tidak tahu pasti, yang pasti saya sangat suka dengan gaya bahasa yg digunakan dalam "Ku berdiam diri mencariMu" dan "Ku menutup mata memandangMu". Berdiam diri(tapi)mencari - menutup mata(tapi)memandang. Gak tau ya, dalam bahasa Indonesia gaya bahasa seperti ini disebut majas apa, yg jelas menurut saya ini adalah bagian paling keren dalam lagu ini. Dan mungkin karena gaya bahasa seperti inilah sampai bagian ini jadi bagian yg paling menyentuh buat saya. Entahlah. Berdiam diri mencari-Nya dan menutup mata memandang-Nya, lalu "Doa Mengubah Segala Sesuatu". Saya meyakini itu,.... kamu ??

Kamis, 19 September 2013

#seminggulagukuberceritaday1 "NICKELBACK - Trying Not To Love You"

hahahaha....,sebelumnya saya minta maaf sama Vany, teman saya yg mencetuskan "seminggulagukubercerita" ini karena dengan terpaksa "Trying Not To Love You"nya NICKELBACK  yg mesti saya bahas. Kesannya gak ada ide banget, soalnya lagu ini udah dia bahas di "lapak" lain tadi pagi, dan dari lapak ini pulalah Vany melahirkan ide "seminggulagukubercerita". Sebenarnya, sejak ide ini tercetus saya sudah menyiapkan lagu yg akan saya "cerita"kan di hari pertama ini, tapi seketika cerita saya sepertinya mampet lantaran konsentrasi terganggu oleh salah satu talkshow di TV yg bintang tamunya adalah beberapa mantan pacar Vicky Prasetyo yg mungkin saja sekarang ini tidak hanya sedang labil ekonomi, tapi juga labil-labil yg lain.
Selesai dengan Vicky beserta kelabilannya, kita lanjut dengan lagu, lagunya "NICKELBACK - Trying Not To Love You"
Lupa, kapan persisnya pertama dengar lagu ini, yg pasti dari radio, dan selanjutnya dengarnya memang hanya dari radio. Waktu itu sekedar dengar. Suka, tapi belum mencermati isi lagunya....,secara lagu bule....,jadi liriknya tidak akan demikian beracun kalau mendengarnya sekedar lewat gitu. Baru sadar dengan bisa lirik lagu ini, waktu saya nonton CREED tahun lalu. Lagu ini saya dengar di acara itu. Mungkin sengaja diputar sama EO konser, atau malah ngikut di promo acara itu. Saya lupa. Dari situ saya mulai sadar kalau lagu ini sepertinya beracun, atau bisa disebut (meminjam istilah salah seorang DJ Radio) "heart rock".

You call to me, and I fall at your feet
How could anyone ask for more?
And our time apart, like knives in my heart
How could anyone ask for more?

But if there's a pill to help me forget,
God knows I haven't found it yet
But I'm dying to, God I'm trying to

'Cause trying not to love you, only goes so far
And trying not to need you, is tearing me apart
Can't see the silver lining, from down here on the floor
And I just keep on trying, but I don't know what for
'Cause trying not to love you
Only makes me love you more
Only makes me love you more

And this kind of pain, only time takes away
That's why it's harder to let you go (That's why it's harder to let you go)
And nothing I can do, without thinking of you
That's why it's harder to let you go (That's why it's harder to let you go)

But if there's a pill to help me forget,
God knows I haven't found it yet
But I'm dying to, God I'm trying to

'Cause trying not to love you, only goes so far
Trying not to need you, is tearing me apart
Can't see the silver lining, from down here on the floor
And I just keep on trying, but I don't know what for
'Cause trying not to love you
Only makes me love you more

So I sit here divided, just talking to myself
Was it something that I did?
Was there somebody else?
When a voice from behind me, that was fighting back tears
Sat right down beside me, whispered right in my ear
Said, I've been dying to tell you
Saya gak terlalu paham ya dengan liriknya, secara bahasa Inggris saya "di usiaku sekarang ini, twenti seven mai eij" kelasnya masih saja sama dengan yg "twenti nain mai eij" itu. Tapi, saya bisa menandai di bagian mana lagu itu amat beracun. Menurut saya, lagu itu punya potensi racun di empat bait pertamanya. 
  • Bait pertama : You call to me, and I fall at your feet (hmmm....opening-nya aja udah kayak gini) 
  • Bait kedua    : But if there's a pill to help me forget - God knows I haven't found it yet (aduuuh.....segitunya....,dan memang sih...,hanya Tuhan yg tahu pasti...)
  • Bait ketiga : 'Cause trying not to love you - Only makes me love you more (aaaakkk.....only makes me love you more.....bener-bener racun)
  • Bait keempat : And this kind of pain, only time takes away (kalau kalimat ini adalah partai politik, saya akan bergabung ke partai ini - saya menyetujuinya) 
Begitulah hari pertama saya, semoga besok-besok inspirasinya tidak sebuntu hari ini.

Rabu, 18 September 2013

bukan "people around us"

Hai kamu....
Kamu yang punya hati berbeda denganku
Kamu yang sepertinya terganggu dengan hatiku
Maaf untuk hatiku yang telah banyak mengganggumu
Kamu perokok, kan ?
Iya, hatiku ibarat "kamu dengan rokokmu"
Kamu tahu bagaimana tidak baiknya rokok itu, tapi kamu tidak bisa pisah darinya
Kamu kecanduan !!
Seperti itulah perasaanku
Aku tahu jelas bagaimana tidak baiknya hatiku ini,
hati yang telah jatuh kepada hati yang tidak pernah menginginkannya
Aku belum bisa menghentikannya
bahkan penolakan tidak cukup kuat untuk menghentikannya
Aku masih candu !!
Aku candu dan karena itulah aku ingin segera berhenti
Seperti itu kan kamu dengan rokokmu ??
Atau mungkin kamu tidak terlalu serius ingin berhenti,
tapi SUMPAH...
aku benar-benar ingin berhenti !!

buat Vany yg inspirasinya hilang...,tiba-tiba kepikiran nulis ini sehabis ngobrol dengan kamu.

Sabtu, 07 September 2013

(sebutlah ini) Curhat

Tulisan kali ini saya dedikasikan (berat yoo..) untuk teman saya, teman yang katanya teman tapi selalu saja meledek saya, dan mungkin karena itulah kami disebut teman. Kalau jomblo bisa disebut kelemahan, maka kelemahan saya yang satu inilah yang selalu jadi bahan bagi yang saya sebut "teman" ini. Kalau jomblo adalah nasib, maka teman saya ini juga menertawakan nasib saya (menemani saya yang sebenarnya juga sedang tertawa). Dan mungkin benar kalau "ditertawakan" adalah salah satu (teman saya menyebutnya)akibat "Jomblo".
Selain ditertawakan, waktu malam minggu : tidak keluar dan hp pun tidak bunyi adalah akibat jomblo juga (tentu saja ini masih menurut teman saya itu). Saya setuju dengan pendapat ini, tapi tidak terlalu berdampak besar bagi orang seperti saya. Saya bukanlah tipe orang yang tidak bisa keluyuran sendiri. Soal hp yang senyap, saya juga bukanlah orang yang akan stres kalau hp saya tidak bunyi, bahkan untuk berhari-hari sekalipun. Pokoknya, sendiri di malam minggu, sekedar di kamar atau bahkan keluyuran, buat saya biasa aja. 
Buat saya, jadi jomblo memang masalah, tapi bukanlah masalah besar ataupun harus dibesar-besarkan. Jomblo itu ibarat komedo kecil yang tumbuhnya di ujung hidung, tidak akan berpengaruh pada tampilan wajah secara keseluruhan. Tapi yang namanya masalah, sekecil apapun itu, tidak akan disebut masalah kalau "ia" tidak pernah mampir ke pikiran kita. Sesekali, saya juga merasakan dampak menjadi jomblo. Setidaknya, saya merasakan dampaknya di 2 situasi. 

  • Pertama : kalau lagi lapar tengah malam atau lagi pengen makan sesuatu, tapi di kamar tidak ada persediaan makanan, yang jual makanan jauh, dan saya tidak punya kendaraan-tidak bisa nyetir, angkot sudah istirahat, mau naik taxi tapi agak gimana gitu, harga makanannya paling mahal 20ribuan-ongkos taxi-nya bisa 4kali lipat atau malah lebih. Apa boleh buat, tahan leher dan perut deh sampai besok. Tidak akan ada adegan tahan lapar malam-malam gini kalau saja saya punya pacar, yang siap sedia setiap waktu untuk membelikan makanan, "ntar uangnya saya ganti deh, gak usah ditraktir"....(masih kurang baik saya ???)
  • Kedua ; kalau waktunya pulang kampung, naik bis, berangkat malam, dan saya ngekost di kompleks yang agak jauh dari jalan  raya, ojek kompleks sudah istirahat, naik taxi kemahalan, belum tentu juga taxi-nya mau, kalaupun mau,nunggu taxi masuk, bisa berkali lipat lamanya  waktu jalan saya keluar kompleks, jadi mending jalan kaki. Dampak kedua ini tidak akan pernah ada seandainya saya belum pindah kost, soalnya kost yang lama udh dekat dari jalan raya, di depan kompleks ada perwakilan bis pula (Info Penting)
Demikianlah pemaparan saya mengenai akibat jadi jomblo. Sebutlah ini curhat, dan kalau teman saya membaca curhatan saya ini, akan ada yang menyimpulkan kalau sebenarnya saya hanya butuh tukang ojek.
Buat Sri Surya : ini akibat yang paling saya rasakan
Buat Lili Harliani : kesimpulanmu di twitter tempo hari, saya menyetujuinya, masih sampai sekarang !!



Jumat, 06 September 2013

Mirrors

Belakangan saya suka dengan lagunya Justin Timberlake - Mirrors. Bukan hanya sekedar suka, saya bahkan menyebutnya "keracunan". Pertama dengar pastilah dari radio (dan patutlah keberadaan radio disebut sebagai berkat yang luar biasa di tengah keberadaan televisi nasional yang hanya bisa menyajikan musik-musik yang bisa dibilang seadanya). Jujur, genre lagu ini bukanlah yang biasanya meracuni saya. Tapi melihat rekor keracunan lagu saya selama ini, ini adalah kasus kedua.  Dulu saya pernah keracunan Chenelle - razor (hahahaha).
Selesai soal Razor, kembali ke "Mirrors" ! " Mirrors" ini memang enak di kuping dan beberapa kali mendengarnya membuat kita tidak hanya jadi pendengar, tapi juga  ingin jadi backingvocal Justin. Untuk bisa jadi backingvocal harus hafal liriknya dong ya. Secara Bahasa Inggris saya jelek, apalagi di part "listening", saya butuh om gugel dong untuk tahu lirik lagunya. Dan ternyata sodara-sodara, liriknya memang beracun ;
 
Aren't you somethin' to admire?
'Cause your shine is somethin' like a mirror
And I can't help but notice
You reflect in this heart of mine
If you ever feel alone and
The glare makes me hard to find
Just know that I'm always
Parallel on the other side

'Cause with your hand in my hand and a pocket full of soul
I can tell you there's no place we couldn't go
Just put your hand on the glass
I'll be tryin' to pull you through
You just gotta be strong

'Cause I don't wanna lose you now
I'm lookin' right at the other half of me
The vacancy that sat in my heart
Is a space that now you hold

Show me how to fight for now
And I'll tell you, baby, it was easy
Comin' back here to you once I figured it out
You were right here all along

It's like you're my mirror
My mirror staring back at me
I couldn't get any bigger
With anyone else beside of me
And now it's clear as this promise
That we're making two reflections into one
'Cause it's like you're my mirror
My mirror staring back at me, staring back at me


Aren't you somethin', an original
'Cause it doesn't seem merely a sample
And I can't help but stare, 'cause
I see truth somewhere in your eyes
I can't ever change without you
You reflect me, I love that about you
And if I could, I would look at us all the time

'Cause with your hand in my hand and a pocket full of soul
I can tell you there's no place we couldn't go
Just put your hand on the glass
I'll be tryin' to pull you through
You just gotta be strong

Yesterday is history
Tomorrow's a mystery
I can see you lookin' back at me
Keep your eyes on me
Baby, keep your eyes on me

You are, you are the love of my life

Now you're the inspiration for this precious song
And I just wanna see your face light up since you put me on
So now I say goodbye to the old me, it's already gone
And I can't wait wait wait wait wait to get you home
Just to let you know, you are

You are, you are the love of my life

Girl you're my reflection, all I see is you
My reflection, in everything I do
You're my reflection and all I see is you
My reflection, in everything I do

You are, you are the love of my life

Beracun kan ? Untung si Jessica Biel terlalu keren untuk bisa pingsan karena dengerin suaminya nyanyi lagu ini. Memang beruntung wanita keren yang satu itu. Ah...kadang-kadang "keren" memang diperlukan untuk jadi orang beruntung !!

Teman Sebangku

Beberapa hari yang lalu, facebook mempertemukan saya   dengan teman itu pernah sebangku saat di kelas empat dan lima SD. Sejak lulus SD ...