Minggu, 25 Mei 2014

Kamu (iya...., kamu)

Selamat malam idola ! Kamu ! Iya..., kamu !! Ini yang mungkin akan saya ucapkan ketika saya bertemu dengan salah satu peserta kompetisi standup comedy di Kompas Tv "Dodit Mulyanto" ( hanya jika saya bertemu di waktu malam..., dan tentu saja hanya jika saya berani :-) ). Kenapa Dodit Mulyanto ?? Karena Dodit lah yang paling mencuri tawa saya. Saya lumayan mengikuti kompetisi ini sejak season 1, tapi baru di season 4 inilah saya dibuat begitu gampang tertawa meskipun lewat sebuah kedipan ataupun ketika melihatnya mengangguk. Iya, saya bisa ngakak karena hal-hal kecil yang dilakukan oleh Dodit. 
Sayangnya langkah Dodit di kompetisi ini harus terhenti di show ke-13. Sebagai pengagum Dodit pastilah saya kecewa dengan keputusan juri ini. Tapi yaaa..., juri memang lebih tahu siapa yang pantas bertahan. Mungkin Dodit Mulyanto memang harus berhenti sampai di show ke-13. Mungkin topik yang diangkat Dodit tidak seberat dan sekeren topik yang diangkat oleh peserta lainnya. Mungkin Dodit terlalu sederhana di antara teman-temannya yang kerapkali lebih kritis saat show. Dan mungkin karena dia yang kelewat sederhana itulah saya lebih menyukai komedinya. Iya.., hal sederhana pun bisa membuat tertawa, dan Dodit memiliki "sederhana" itu. "Sederhana" bisa juga jadi keren, dan (menurut saya) Dodit sukses melakukan itu.
Ah..., tidak tahu mesti menggunakan kata apa lagi untuk mengungkapkan kekaguman saya terhadap komika yang satu ini. Semoga dia eksis di program-program tv, dan semoga suatu saat dia show di Makassar dan saya berkesempatan untuk menontonnya. Saya masih terus berharap untuk menuai tawa dari hal-hal sederhana, hal sederhana yang jadi keren di "tangan" Dodit. Iya, harapan saya sederhana : tertawa. Saya tidak menuntut Dodit(siapa saya??) untuk menjadi kritis karena saya bisa menemui itu di orang kebanyakan. Saya juga tidak mengharapkan Dodit bisa memberikan "sesuatu" kepada penontonnya untuk dibawa pulang selain tawa. Toh tawa itu adalah pertanda saya terhibur, dan buat saya itu lebih dari cukup. 
Mengutip kata-kata Dodit saat dia closemic "kata Mas Radit, ada 2 tipe standup comedy. ; yang pertama itu tipe yang ingin mencerdaskan bangsa, dan itu muluk banget. Yang kedua adalah ; hello guys !! Ini loh..., lucu !! Dan keduanya sah_ Saya memilih yang kedua !!" _ DAN SAYA MEMILIH KOMIKA YANG MEMILIH TIPE YANG KEDUA. Kamu !! Iya..., kamu !! Kamu.., Dodit !!_

Tidak ada komentar:

Teman Sebangku

Beberapa hari yang lalu, facebook mempertemukan saya   dengan teman itu pernah sebangku saat di kelas empat dan lima SD. Sejak lulus SD ...